Kita jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita
Kita bosan dengarkan cerita
Bagaimana punya fakta
(Karena) hanya bisa bicara
(Ternyata) tak pernah ada
Bukti yang langsung terasa
Dan nyata untuk kita
(Karena) hanya bisa bicara
(Ternyata) tak pernah ada
Bukti yang langsung terasa
Dan nyata untuk kita
Kita muak
(Semua) melihat akibatnya
(Ternyata) tetap menjadi
Upeti di sana-sini
Korupsi menggila lagi
(Semua) melihat akibatnya
(Ternyata) tetap menjadi
Upeti di sana-sini
Korupsi menggila lagi
Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita
Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita
Kita bosan dengarkan cerita
Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita
Kita jadi saksi
(Teriak) orang besar bicara
(Ternyata) hanya bisa
Perpanas suasana
Saling rebut singgasana
(Teriak) orang besar bicara
(Ternyata) hanya bisa
Perpanas suasana
Saling rebut singgasana
Kita saksi
(Semua) orang ingin bicara
(Melaknat) kebenaran
Miliknya, hanya miliknya
Dan semua hanya milikinya
(Semua) orang ingin bicara
(Melaknat) kebenaran
Miliknya, hanya miliknya
Dan semua hanya milikinya
Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita
Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita
Kita bosan dengarkan cerita
Kita pun jengah dengarkan banyak alasan
Kita bosan dengarkan cerita
Comments
Post a Comment